Banyak pekerja muda yang mengabaikan pentingnya merencanakan keuangan untuk masa pensiun. Fokus pada kebutuhan jangka pendek, seperti membayar cicilan, membeli barang konsumtif, atau menikmati gaya hidup modern, sering kali membuat mereka lupa mempersiapkan tabungan hari tua. Akibatnya, ketika mendekati usia pensiun, sebagian besar pekerja baru menyadari pentingnya perencanaan keuangan, tetapi sering kali sudah terlambat untuk mencapainya secara optimal.

Ketelatan dalam merencanakan pensiun berakar pada kurangnya pemahaman tentang pentingnya investasi jangka panjang. Banyak pekerja berpikir bahwa pensiun masih jauh, sehingga tidak merasa perlu memprioritaskan tabungan atau investasi sejak dini. Selain itu, kurangnya literasi keuangan membuat sebagian orang tidak tahu bagaimana cara memulai perencanaan keuangan yang efektif, seperti menggunakan instrumen investasi play228 atau memanfaatkan program pensiun yang ditawarkan perusahaan.

Ketika pensiun tiba tanpa persiapan finansial yang memadai, dampaknya bisa sangat serius. Orang yang tidak memiliki cukup tabungan atau pendapatan pasif mungkin harus terus bekerja di usia lanjut, meskipun fisik dan mental sudah tidak sekuat sebelumnya. Dalam beberapa kasus, mereka bahkan terjebak dalam kesulitan ekonomi, bergantung pada bantuan anak atau kerabat, yang dapat menjadi beban tambahan bagi keluarga.

Untuk menghindari masalah keuangan di hari tua, penting bagi pekerja untuk mulai memikirkan pensiun sejak dini. Langkah awal dapat dimulai dengan menyisihkan sebagian kecil pendapatan untuk ditabung atau diinvestasikan dalam program pensiun. Selain itu, meningkatkan literasi keuangan dan berkonsultasi dengan ahli keuangan dapat membantu menciptakan rencana yang realistis dan berkelanjutan. Dengan perencanaan yang matang, masa tua tidak perlu menjadi masa penuh kekhawatiran, tetapi justru waktu untuk menikmati hasil kerja keras selama hidup.